8 Kemampuan yang Berkurang Faktor Usia

Kemampuan yang Berkurang
8 Kemampuan yang Berkurang Faktor Usia. Salah Satunya adalah makan jajan

Kegiatan yang pernah kita rasakan dan lakukan semenjak kecil hingga dewasa ini, tuhan Yang Maha Esa telah memberikan pengalaman yang amat sangat luar biasa. Ketika me-review sejuta pengalaman itu, ada sejumlah pengalaman atau pun kemampuan yang semasa kecil bisa, namun dewasa ini kemampuan tersebut berkurang dan bahkan mulai tidak bisa. 

Tanpa disadari, ada banyak hal yang semasa kecil  pernah dilakukan namun pengaruh usia, kemampuan tersebut semakin berkurang. Semua adalah dipengaruhi oleh faktor umur yang lazimnya kita yang umurnya semakin tua maka sikap kedewasaan akan terus mengikuti.   

Kira-kira, kemampuan apa saja yang mungkin semasa kecil bisa, namun dewasa ini kemampuan tersebut berkurang dan bahkan mulai tidak bisa? Berikut penjelasannya. 

Pertama, Kemampuan Menangis
Masa kecil adalah masa yang dikelilingi kasih sayang oleh keluarga, khususnya orang tua. Saat kita merasa disakiti dan orang tua tidak memberikan perhatian, maka mudah kita menangis.  

Jika dulu bisa menangis dengan begitu mudahnya, namun sekarang seiring usia yang semakin dewasa maka kemampuan menangis lambat laun akan berkurang bahkan tidak bisa. Bahkan usia yang dewasa ini, justru kita yang memberikan perhatian lebih kepada orang-orang yang kita sayangi. 

Kedua, Kemampuan Minum Es
Sebelum saya berumur 29 tahun, minum es terutama saat cuaca panas paling pas di tenggorakan. Melepas dahaga dari setelah melakukan berbagai kegiatan. 

Dulu, minum es sama sekali tidak bermasalah, tetapi sekarang di usia yang sudah berusia 3o tahun lebih ini, rupanya minum es banyak menjadi sedikit bermasalah yang fatalnya bisa menyebabkan radang tenggorokan dan bahkan batuk. 

Ketiga, Minum Minuman dalam Kemasan
Sesekali minum minuman dalam kemasan mungkin tidak masalah bagi setiap individu orang. Namun, saya sendiri, minum minuman dalam kemasan terlalu sering maka bisa berdampak tidak baik bagi kesehatan tubuh seperti batuk dan lain sebagainya. 

Keempat, Mobilitas Semakin Berkurang
Ketika saya masih di usia tingkat SD, salah satu mainan paling favorit adalah main lari-lari. Tingkat mobilitas bermain dan bergerak sangat didominasi di usia kecil. Di usia yang dewasa ini, mobilitas gerak biasanya hanya dapat dirasakan ketika keperluan olah raga karena di dunia kerja tidak menuntut kerja fisik dan mobilitas yang tinggi. 

Kelima, Makan Jajanan
Makan jajanan dan aneka snack sebetulnya tidak ada masalah. Tetapi ada satu nilai yang melekat dan tidak dapat dipisahkan bahwa mengonsumsi jajanan terutama jajanan dalam kemasan sangat identik dengan usia anak-anak. Umur yang semakin dewasa ini, jajanan yang kerap dibeli adalah aneka jajanan sehat termasuk jajanan pasar.

Keenam, Berkurangnya Waktu Bermain 
Dulu waktu kecil kalau tidak belajar ya bermain. Sisanya dipakai untuk membantu orang tua seperti membantu cuci piring, kasih makan hewan peliharaan, dan sebagainya. 

Sekarang, waktu bermain nyaris berkurang, bahkan tidak ada. Waktu lebih banyak digunakan untuk hal yang lebih produktif seperti kerja, ibadah, dan sisanya yang sedikit itu untuk istirahat dan melakukan kegiatan hobby seperti jogging, nonton TV, dan lain sebagainya.

Ketujuh, Mulai Tidak Tahan Melihat Layar 
Ketika kecil dulu, kita banyak menggunakan organ tubuh kita banyak hal ibarat onderdil tubuh baru bisa banyak kegiatan bisa dilakukan, terutama nonton TV dan main hp dalam waktu lama.  

Seiring dengan usia yang terus bertambah, aktivitas melihat berbagai macam layar mungkin tidak seaktif masa-masa sebelumnya ibarat onderdilnya semakin tua maka kemampuan digunakan tidak bisa dipakai dalam waktu lama. 

Kedelapan, Bekurangnya Kemampuan Minum Pil dan Jamu
Pil dan jamu identik dengan barang konsumsi ketika seseorang mengalami sakit. Porsi makanan dan minuman setiap orang berbeda, namun untuk pil jamu sebaiknya sesuai dengan anjuran dokter dan tidak boleh berlebihan karena bisa menimbukan hal tidak baik untuk tubuh jika dilakukan secara terus menerus. 

Cara Mudah Membuat Perahu dari Kertas

Membuat Perahu dari Kertas
Cara Mudah Membuat Perahu dari Kertas

Kemampuan untuk membuat perahu dari kertas, saya alami sejak saya masih kecil selevel SD. Feedback dari dari masa lalu, orang yang mengajari saya cara membuat perahu dari kertas adalah diperkirakan teman saya yang tidak diketahui namanya. 

Ada ketertarikan bagi saya ‘pribadi’ bisa membuat sebuah perahu kertas sampai-sampai, sekarang ini masih teringat cara membuatnya. Bahkan, tidak jarang saya menularkan bakat ini kepada adik-adik dan teman-teman saya. 

Sederhana saja, ketika saya ingin membuat perahu dari kertas, kertas yang dipakai boleh kertas tulis atau pun kertas origami. Usahakan bentuk kertas persegi panjang. Semakin ukuran kertas lebar, semakin hasil perahu yang dibuat akan lebih besar pula. Berikut cara mudah perahu dari kertas.

Pertama, kertas yang kita gunakan dilipat sama sisi. Caranya, kita lipat menjadi dua sisi sama besar yakni ujung ketemu ujung. 

Kedua, ambil ujung kanan dan kiri atas dan lipatlah ke bawah sehingga membentuk seperti yang ada pada gambar.

Cara Membuat Perahu dari Kertas
Langkah Kedua Cara Mudah Membuat Perahu dari Kertas

Ketiga, di bawah lipatan ada bidang memanjang ke samping. Ujung kanan dan kiri ditekuk atas dengan batas lipatan besar tadi. Lakukanlah juga di bagian belakang. Setelah itu, tekuk ke atas bagian depan dan belakang.  

Keempat, bentuk layaknya segitiga itu, kemudian ambil bagian dalam dan tekuk ke luar membuat lipatan baru seperti bentuk persegi. 

Kelima, mengambil bagian bawah dan tekuk ke atas juga bagian belakang. Lakukan lagi seperti poin di langkah nomor empat. Pada tahap ini, semakin banyak menekuk maka bentuk perahu yang kita buat akan semakin kecil.

Tips, agar perahu kertas yang kita buat bisa beroperasi di dalam air, maka permukaan luar perahu sebaiknya dilapisi dengan benda lainnya yang sesuai dan anti air. Selanjutnya dilem dengan baik tidak terjadi kebocoran. 

Nah, itu dia cara membuat perahu dari kertas ala saya. Semoga tulisan sederhana ini bisa menjadi referensi Anda-Anda semuanya saat ingin membuat perahu dari kertas. Jangan lupa share tulisan ini ke teman-teman lainnya ya. Semoga bermanfaat.