Kebanyakan orang enggan beraktivitas di luar ruangan dalam kondisi cuaca panas. Kalau pun harus beraktivitas di luar, maka penting untuk menerapkan savety atau keamanan untuk menghindari paparan cahaya matahari secara langsung.
Langkah yang bisa diterapkan saat berkegiatan di luar rumah misalnya menggunakan topi atau payung, memakai alas kaki, dan menggunakan helm saat berkendara sepeda motor.
Terdapat sejumlah dampak maupun akibat jika sampaikan seseorang menghiraukan savety misalnya terkena penyakit radang, batuk, dan pilek.
Melansir dari sosmed instagram @lovesuroboyo pada Rabu (8/10/2025), terdapat 1 pernyataan yang bertuliskan “Cuaca Surabaya hari ini panas rek, suhu 36 derajat celcius”.
Pernyataan tersebut ditanggapi sejumlah netizen yang membenarkan bahwa cuaca panas benar-benar terasa di hampir semua daerah. Salah satu netizen @okyputra07 “Malam hari sejuk apane, mambengi puanas poll turu sampek copot kelambi wkwk”.
Pada keterangan lain di akun yang sama, dinyatakan bahwa pada hari Senin (16/10/2025) tercatat suhu di kota Surabaya mencapai 37 derajat celcius. Hal tersebut memicu produktivitas kebanyakan masyarakat sebab suhu panas bisa berdampak pada kesehatan tubuh, apa lagi berkegiatan di luar yang syarat akan terik matahari.
Sejumlah pakar pun sepakat dengan pandangan tersebut, bahwa dalam keadaan suhu naik di suatu wilayah, maka agresivitas orang pada umumnya turut ikut meningkat. Seperti contoh saat berkendara dalam keadaan cuaca panas maka intensitas bunyi klakson lebih sering dan kebut-kebutan juga lebih sering.
Pun banyak orang yang mengalami cuaca demikian bisa lekas emosi saat merasakan hawa panas dan pengap.
Selain itu, pada malam hari juga mengakibatkan tidur seseorang menjadi tidak tepat waktu. Hal tersebut efek ruang yang bisa mengakibatkan berkeringat.
Sebagai penutup, dalam postingan kali ini penulis ingin memberikan saran saat cuaca panas. Beberapa saran antara lain mengurangi mobilitas yang tidak berguna, kalau pun harus beraktivitas di luar maka tetap luangkan waktu untuk beristirahat.
Selain itu, tetaplah menjaga sikap sabar dan toleransi, makan makanan sehat dan bergizi, Perbanyak minum serta kurangi dari mengonsumsi es, dan yang paling penting adalah menghindari paparan matahari secara langsung.

