Takjub dengan Bahasa

Takjub dengan Bahasa
Takjub dengan Bahasa
Bahasa merupakan kapabilitas seseorang untuk melakukan komunikasi dengan lainnya baik dilakukan secara lisan, tulis, dan bahkan gerak. Melalui bahasa, seseorang akan mampu menerima dan mentransfer pesan-pesan yang telah dimaksudkan.

Terlebih Kita sebagai makhluk sosial, tentu tidak lepas dari yang namanya komunikasi. Saling sapa, berpendapat, mengarahkan, menginformasikan, serta menangkap pesan-pesan merupakan cara-cara kita untuk melakukan komunikasi.

Jika diamati, betapa banyak jumlah bahasa yang digunakan Saudara-Saudara Kita di dunia. Jika Saya membuat statement, maka Saya adalah salah satu orang yang takjub dengan bahasa. Mengapa demikian?

Kita lihat, di Indonesia saja jumlahnya mencapai ratusan dan sudah barang tentu memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda.

Berdasarkan laman kompas.com, Badan bahasa dan Kemendikbud memubilkasikan bahwa jumlah bahasa daerah ada 718. Beberapa diantaranya adalah bahasa Jawa, Madura, Sunda, dan masih banyak lagi. Bikin Kita takjub dengan bahasa bukan?

Mungkin kalau Kita belajar semua bahasa itu, rasanya umur kita tidak cukup. Namun jika ada yang bisa lebih dari 5, patut diapresiasi. Saya saja, hanya ada 4 bahasa yang Saya bisa yaitu bahasa Madura, Jawa, Indonesia, dan sedikit bahasa Inggris.

Bagi yang masih belajar, sebaiknya tetap takjub dengan bahasa agar supaya bisa termotivasi belajar bahasa lebih banyak lagi. Sementara bagi yang hanya tahu satu bahasa, misal bahasa Indonesia saja tidak apa-apa. Kita tetap Indonesia tetap satu bahasa yaitu bahasa Indonesia.

Ini Mengingatkan Saya tentang isi Sumpah Pemuda pada Oktober 1928 masehi yang mana salah satu isi tersebut, “Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.”

Nah, dari salah satu isi sumpah pemuda diatas, sudah barang tentu Kita mengerti dan paham dengan bahasa Indonesia, kok bisa? Iya, karena kita sejak kecil bersekolah telah diajarkan bahasa Indonesia baik dari penjelasan guru-guru ataupun dari bacaan-bacaan dari pelajaran di sekolah.

Tapi bahasa daerah jangan penting juga. Kita orang Indonesia tinggal di berbagai daerah mayoritas memiliki banyak bahasa daerah. Semakin itu terlestarikan, maka hal positif pasti Kita dapatkan tidak hanya di Indonesia namun juga di mata dunia.

Maka itu, bahasa daerah terus diajarkan hingga ke sekolah-sekolah tingkat dasar dan menengah. Itu dilakukan karena adanya upaya sekaligus program pemerintah melalui Dinas Pendidikan untuk tetap melestarikan bahasa daerah di Indonesia.

Teruntuk yang tinggal di suatu dan memiliki bahasa daerah, masih ingatkah saat Kita diajarkan orang tua atau pun keluarga kita belajar ngomong? Kebanyakan Kita diajarkan ngomong dengan bahasa daerah. Nah, bahasa yang kita pelajari untuk pertama kali inilah yang disebut dengan bahasa Ibu atau lebih kerennya adalah mother tongue.

Pada artikel  ini ada 1 pesan dari Saya, bahwa Kita harus tetap bersatu dalam keanekaragaman dan tetap lestarikan bahasa derah yang Kita miliki. Buktikan kepada seluruh dunia bahwa kita adalah benar-benar Negara Kesatuan Republik Indonesia.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar...