Belajar Apa Itu Reklame

apa itu reklame
Contoh Reklame ajakan/himbauan
 
Kata reklame pasti sudah tidak asing di telinga kita. Kira-kira, apa itu reklame? Kata reklame diambil dari bahasa asing yaitu bahasa Spanyol yang jika ditarik pengertian adalah seruan berulang-ulang.

Seperti yang kita ketahui, reklame biasa kita lihat di mana-mana namun yang paling umum adalah berada di luar ruangan. Bisa kita amati saat kita berkendara di sisi atau di perempatan jalan, banyak sekali terpampang reklame.

Lalu, bagaimana para pakar mendefinisikan reklame?

Banyak pakar mendefinisikan terkait apa itu reklame. Beberapa pakar tersebut diantaranya adalah Barata dan Kriyantono. Berdasarkan definisi mereka, bisa kita lihat secara garis besarnya bahwa reklame adalah sarana menginformasikan suatu ide, barang, atau pun jasa kepada khalayak umum agar siapa pun yang membaca reklame tersebut menjadi nilai promosi yang menarik.

Ditinjau dari tujuan reklame, tidak semua reklame itu memiliki nilai promosi atau seperti yang kita kenal dengan istilah komersial, namun ada juga reklame yang memiliki nilai ajakan seperti yang kita kenal dengan istilah nonkomersial.

Untuk mengetahui reklame apa saja yang pernah saya lihat, lanjut saya mengambil momentum pada Rabu (15/9). Saya berusaha mendapatkan sample atau contoh reklame yang terpampang di perempatan jalan kota Surabaya. 

Alhasil, saya mendapatkan contoh reklame nonkomersial. Bisa kita amati pada reklame tersebut terdapat foto penulis dan kemudian tulisan berbunyi, “Jaga Iman jaga Imun”. Tulisan tersebut ditulis oleh salah seorang pejabat DPR RI, Puan Maharani dimana di dalamnya terdapat ajakan untuk disampaikan kepada masyarakatnya agar tetap menjaga iman dan imun. 

Tulisan tersebut sederhana namun penuh makna. Dari kata “Imun”, masyarakat harus tetap menjaga imunitas tubuh agar selalu dalam keadaan sehat misalnya makannya harus teratur, rajin berolah raga, tidak mudah stres, dan sebagainya.

Sementara dari kata “iman”, masyarakat harus tetap mendekatkan diri kepada tuhan YME serta meminta agar selalu dilindungi oleh Sang Maha Pencipta, dijauhi dari mara bahaya dan segala macam bentuk penyakit terutama Virus Corona (Covid-19).  

Bagaimana reklame jika ditinjau dari sifatnya?

Kalau tadi disebutkan bahwa tidak semua reklame itu memiliki nilai promosi, maka jika ditinjau dari sifatnya, reklame terdapat tiga jenis. Kira-kira apa saja ya?

Di sini saya merangkum, terdapat tiga jenis reklame ditinjau dari sifatnya. Reklame tersebut adalah reklame peringatan, ajakan, reklame, dan penerangan. Nah, itu saja sedikit gambaran apa itu reklame. semoga menjadi sedikit tambahan wawasan untuk kita semua.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar...