Cerita Saat Urus Perpanjangan SIM

Urus Perpanjangan SIM
Saat Urus Perpanjangan SIM C di Satpas Colombo Sim Surabaya
 
Urus perpanjangan SIM itu sangat mudah kita bisa langsung urus itu di Satpas Colombo Sim lokasinya berada di Jl. Ikan Kerapu No. 2-4 daerah Perak Surabaya. Berdasarkan pengalaman urus perpanjangan SIM C pada Selasa, (30/11/21), saya ingin berbagi cerita lewat tulisan saya buat ini.

Sebelum berangkat menuju lokasi, kita harus mempersiapkan berkas-berkas yang diperlukan terlebih dahulu, misalnya KTP beserta fotocopy, SIM lama beserta fotocopy, dan Surat Keterangan Sehat yang didapat dari Puskesmas atau Klinik.

Sekira semua berkas sudah siap, kita bisa menuju ke lokasi. Lokasi pertama adalah lokasi untuk melakukan tes psikologi. Lokasinya tidak jauh dari Satpas Colombo Sim. Tes tulis tersebut merupakan sebuah keharusan saat ingin urus perpanjangan SIM. 

Di lokasi tes, kita dimintai seputar berkas yang sudah kita siapkan. Kemudian kita akan mendapatkan formulir dan soal. Cara pengisian soal dijelaskan oleh petugas secara detail. Setelah semua dirasa jelas kita dipersilahkan duduk di lokasi setempat untuk lanjut mengisi formulir dan soal. 

Cara pengerjaan soal cukup sederhana. Ini bukan berarti saya ingin membocorkan soal, tetapi setidaknya biar ada gambaran saat kita ingin mengerjakan soal di ruang tes psikologi. Tes seputar kondisi dan cara saat berkendara. Soal jumlahnya ada 30, jawabannya hanya iya atau tidak.

Soal-soal dari sekian banyak ada beberapa soal yang mungkin masih saya ingat. Contoh sederhananya misalkan, “Saya selalu fokus berkendara) jawabannya iya atau tidak. Maka jawabnya pasti “iya” ‘kan? Tipsnya adalah ketika pernyataan dalam soal itu ada nilai positif maka kita jawab, “iya”. Jika negatif, maka “tidak”.

Setelah selesai dan dianggap lulus tes, selanjutnya kita membayar biaya sebesar tujuh puluh lima ribu rupiah. Petugas pun akan memberikan surat lulus tes. Surat tersebut dan sejumlah berkas lainnya kita bawa menuju Satpas Colombo Sim.

Sebelum masuk ruangan, kita diminta untuk menunjukkan kelengkapan berkas. Selain itu, petugas juga memastikan kelengkapan lainnya berupa baju standard ala urus perpanjangan SIM, yaitu bersepatu dan berbaju dan berkrah.

Ada satu cerita dimana sebaiknya tidak terjadi kepada Anda. Saat saya urus perpanjangan SIM saya lupa tidak bersepatu dan memakai baju berkerah. Alhasil, saya pun tidak diperbolehkan masuk dan disarankan menuju ke coffee corner setempat yang kebetuan melayani persewaan sepatu dan baju berkrah. Bayarnya sepuluh ribu rupiah, boleh bayar selesai memakai.  

Lolos di penjagaan, langsung kita masuk ke loket penyerahan berkas. Disana ditanyakan golongan darah apa dan lanjut diberikan formulir untuk kita isi. Meja dan alat tulis tersedia disana. Setelah terisi, kita bisa langsung menuju ke loket berikutnya.

Selanjutnya, kita serahkan ke petugas loket yang kebetulan saat itu petugasnya berpakaian polisi. Kita bisa menunggu verifikasi sebentar. Setelah itu kita akan diberikan selebaran untuk kita bawa ke ruang foto.
 
Setelah berfoto, kita akan diarahkan menuju ke loket kasir lantai dua, disanalah kita membayar tujuh puluh lima ribu rupiah. Kemudian setelah membayar, maka di arahkan menuju ke loket terakhir yaitu loket pengambilan kartu SIM. Hanya beberapa menit saja kita menunggu kemudian kartu bisa kita dapatkan.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar...