Imtihan Madrasah Miftahul Ulum Tambak Agung

Imtihan Madrasah Miftahul Ulum Tambak Agung
 Imtihan Madrasah Miftahul Ulum Tambak Agung ke-49
 
Istilah imtihan, pasti tidak asing bagi para pelajar khususnya pelajar di madrasah ataupun di pesantren. Imtihan biasanya diselenggarakan di penghujung tahun ajaran di setiap tahunnya. Seperti terselenggaranya imtihan Madrasah Miftahul Ulum di Desa Tambak Agung, Tanah Merah Laok, pada Senin (21/03/2022).

Kegiatan imtihan di desa tersebut selalu meriah. Para santri, sebutan para pelajar di madrasah, selalu memeriahkan acara imtihan sebagai pesta tahunan mereka. Acara imtihan umumnya diselenggarakan selama empat hari lima malam.

Pada momen pembukaan imtihan, diselenggarakan pada malam harinya setelah shalat Maghrib atau menjelang isya’. Pembukaan tersebut disampaikan langsung oleh pengasuh Madrasah Miftahul Ulum atau pun yang mewakili. 

Hal itu menjadi penanda bahwa dimulainya imtihan secara resmi.

Dalam sehari, ada setidaknya 3 waktu bisa dikategorikan yaitu pagi sampai menjelang dzuhur, ba’da dzuhur sampai setelah ashar, kemudian lanjut ba’da maghrib menjelang isya’ sampai malam sekitar jam 22.00 WIB.

Selama waktu itu, acara imtihan diisi berbagai macam lomba yang sangat seru.

Terbilang cukup banyak macam-macam kategori perlombaan, ada yang melatih ketangkasan dan kecepatan dan ada juga yang melatih kecepatan dan kecerdasan. Semua peserta lomba dipilih mana yang terbaik dan layak menjadi juara.

Sebagai alumni Madrasah Miftahul Ulum Tambak Agung, permainan paling saya ingat terkait lomba yang melatih kecepatan dan ketangkasan adalah lomba balap sendok. Lomba ini peserta menggigit sebuah sendok makan dan diisi dengan sebuah kelereng di bagian depan.

Peserta lomba beranggotakan dua sampai tiga orang berjalan menuju titik yang telah ditentukan. Bagi yang cepat dan kelereng tidak sampai jatuh maka ia akan menjadi pemenangnya. Begitu seterusnya sampai mengalahkan semua peserta menjadi yang terbaik.

Selain lomba yang telah disebutkan lomba tersebut adalah cerdas cermat. Lomba ini cukup melatih ketangkasan dan kecerdasan. Perlombaan ini sangat pas bagi para pelajar yang memiliki kecerdasan akademis. 

Perlombaan ini biasanya dilakukan secara berkelompok dan kelompok ditentukan jauh-jauh hari oleh Ustad-Ustad masing-masing di setiap kelasnya. Keseruan menjawab seringkali membuat peserta dan atau pun yang melihatnya bikin hati berdebar-debar.

Bagi yang kelompok yang sering menjawab dengan benar dan dapat mengumpulkan poin terbanyak maka mereka menjadi pemenangnya.

Puncak acara imtihan, umumnya diselenggarakan pada malam kelima dengan diisi acara pengajian umum sekaligus pembagian hadiah kepada para pemenang lomba. Bagi para santri tentu menjadi kebanggaan tersendiri jika dipanggil sebagai juara lomba karena disaksikan oleh orang banyak.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar...