Insiden Seringnya Masakan Jadi Gosong

masakan gosong
Insiden Seringnya Masakan Jadi Gosong


Niat ingin masak, insiden di dapur terkadang sulit dihindarkan. Sebab, menunggu sedikit lama masakan menjadi well cooked, benar-benar matang, terkadang bagi sebagian orang termasuk saya bikin lupa seperti insiden beberapa waktu lalu pada hari Rabu (8/6). 

Meski tidak semua, urusan masak-memasak umumnya dilakukan perempuan. Para laki biasanya hanya sekedar masak air untuk bikin kopi. Ada juga yang hanya ingin menghangatkan makanan. Bahkan ada yang hanya sekedar masak mie sesuai selera.

Tidak dapat dipungkiri, menunggunya air sampai rebus sempurna, atau pun masakan menjadi umep, butuh sedikit waktu. Sehingga standarnya, memperhatikan kompor yang kita nyalakan itu hukumnya adalah wajib agar tidak ada insiden masakan jadi hangus dan gosong.

Ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan sembari menunggu masakan yang kita masak terhindar dari insiden gosong misalnya main hp, lihat TV, dan baca buku. Hal yang paling penting adalah memperhatikan estimasi waktu kapan masakannya matang sempurna. Paling lambat  ketika sudah mencium bau gosong, kompor sudah harus dimatikan. 
  
Ada sedikit cerita, berkaitan dengan insiden dapur sehingga masakan menjadi ludes gosong sementara panci yang saya gunakan nyaris meleleh. Saat itu, saya menghangatkan sup dan dalam keadaan sedikit mengantuk. Dengan yakin saya tetap menghangatkan sup itu sambil rebahan.

Tanpa sadar, akhirnya saya tertidur pulas sekitar 2 jam-an dan ketika bangun, langsung ke dapur dan melihat sup yang saya masak itu gosong se-gosong-gosongnya dan pancipun nyaris meleleh ditandai dengan bau panci yang dipanggang sangat lama. Bersyukur tidak terjadi akibat yang fatal.

Berdasarkan dari pengalaman pribadi ini, saya ingin memberikan trik dan tips agar terhindar dari insiden masakan gosong dan pada akhirnya menghindari dari insiden dapur yang tidak diinginkan seperti kebakaran.

Pertama, hindari memasak jika dalam keadaan mengantuk. Jika yakin tetap memasak maka hindari rebahan karena dikhawatirkan menjadi pemicu tidur pulas. 

Kedua, mengestimasi waktu masakan terebus sempurna. Bisa disiasati dengan melihat jam dinding rumah yang ada. 

Ketiga, menunggu memasak tidak jauh dari dapur. Jika perlu, sediakan kursi, bagi yang tidak ada kursi. Dalam kasus lain, cukup warning ketika di dapur umum ada larangan meninggalkan dapur ketika sampai memasaknya selesai. 

Keempat, tidak menyalakan kompor terlalu besar. Hal ini dilakukan agar ketika lupa mematikannya dalam waktu lama, kompor tidak akan sampai berkobar-kobar yang dapat menjadi pemicu terjadinya kebakaran.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar...