Belajar Sejarah di Museum Trowulan Mojokerto

museum trowulan
Masyarakat Bisa Belajar Sejarah di Museum Trowulan Mojokerto

Museum menjadi salah satu lokasi pembelajaran dimana di dalamnya terdapat bukti sejarah tentang peristiwa-peristiwa pada masa lampau. Pada kesempatan kali ini akan di bahas salah satu museum yang terkenal di Mojokerto yaitu museum Trowulan. 

Seperti yang kita ketahui, Trowulan merupakan satu daerah tingkat kecamatan yang terletak di Kabupaten Mojokerto. Pada masanya, lokasi tersebut menjadi daerah pemerintahan masa kerajaan Majapahit. 

Di daerah ini tersimpan banyak benda-benda peninggalan sejarah sehingga menjadi nilai edukatif bagi seluruh masyarakat umum, terutama bagi kalangan akademisi dan para pecinta sejarah. 

Tak terkecuali para siswa tingkat dasar, menengah , hingga perguruan tinggi. 

Mereka yang masih duduk di bangku sekolah, perlu adanya dorongan untuk mempelajari sejarah kerajaan-kerajaan terutama kerajaan Majapahit yang pernah berlangsung pada abad ke 13 hingga 15 tersebut.   

Seperti salah satu pembelajaran siswa yang dikemas dalam bentuk “Outdoor Learning” atau yang dikenal dengan pembelajaran di luar sekolah.

Kegiatan outdoor menjadi salah satu kegiatan pembelajaran yang biasanya paling ditunggu-tunggu sebab kegiatan di luar sekolah tersebut, bisa memberikan pengalaman dan kesan berbeda. 

Hari Rabu tanggal 15 November 2023, segenap siswa Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 20 Surabaya kelas 4 baik Bugis, Minang, dan Jawa melakukan kegiatan outdoor di kota berjuluk kota Onde-Onde tersebut.
 
Museum trowulan menjadi salah satu lokasi kegiatan outdoor bagi sekolah berjuluk sekali kreatif tersebut dengan tema “Sejarah Daerah Tempat Tinggal”.  Ada pun tempat yang dikunjungi antara museum Trowulan, Candi Bajang Ratu, dan Candi Brahu. 

Rasa senang belajar seru dirasakan segenap kelas 4 tahun pelajaran 2023-2024. Mereka bisa mempelajari seputar kehidupan di masa lalu melalui peninggalan sejarah yang ditemukan seperti arca, bangunan, candi, berbagai macam benda, karya seni bahkan adat istiadat.  

Pada kegiatan tersebut, diharapkan siswa bisa memahami sejarah di sekitar daerah tempat tinggal mereka sehingga rasa untuk menjaga dan melestarikan budaya, terutama benda-benda bersejarah peninggalan jaman dulu. 

Selain itu, siswa bisa mengambil pelajaran dari jejak maupun cerita sejarahnya sehingga mampu menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap tanah air dan bangsa mereka. 

Pada akhirnya, mengingat pesan moral yang pernah disampaikan oleh Presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno yaitu  “Bangsa Yang besar, adalah Bangsa yang menghormati jasa para pahlawannya”. 

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar...