Istilah-Istilah dalam Bahasa Madura

Istilah Bahasa Madura
Istilah-Istilah dalam Bahasa Madura

Belajar bahasa memang tidak ada habis-habisnya, terutama bahasa Madura. Penulis pernah membuat sejumlah artikel tentang bahasa Madura yang diposting dalam blog berjudul tangteks.xyz ini. 

Diantara judul postingan yang cukup viral yaitu berjudul belajar bahasa Madura dengan Mudah, Daftar Sinonim dalam Bahasa Madura, Antonim dalam Bahasa Madura, dan lain sebagainya. Namun kali ini akan difokuskan dalam istilah-istilahnya.

Mengulik dari sepengetahuan penulis, antara bahasa Madura dengan bahasa Indonesia memiliki banyak kemiripan, bahkan sebagian ada yang sama. Meski demikian, tahukah Anda, banyak sekali kosa kata maupun istilah yang penulis percaya bahwa istilah tersebut asli berasal dan hanya ada dalam bahasa Madura.

Untuk mengetahui lebih jauh kosa kata asli Madura maupun istilah-istilah orang Madura biasa digunakan, silahkan menyimak di bawah ini. 

1. Asakak : merupakan kegiatan mencangkul tanah melalui tenaga sapi.

2. Alanduk : kegiatan menggersangkan tanah menggunakan alat cangkul.

3. Alaola : kegiatan memasak pada momen atau perayaan tertentu.

4. Mu Remuh : menyelenggarakan kegiatan besar yang mengundang banyak orang, biasanya kegiatan dengan diselingi dengan momen arisan. 

5. Ta kepek : kondisi kejepit antara dua hal.

6. Taredhep : ketiduran sejenak disertai ketidaksengajaan.

7. Taretan : saudara yang tidak hanya dikhususkan untuk saudara kandung saja, tetapi juga saudara sebangsa dan seiman.

8. Ter Ater : kegiatan mengirim makanan kepada saudara, tetangga, dan atau lainnya.

9. Adandan : kegiatan kaum perempuan untuk mempercantik diri menggunakan alat tertentu misalnya bedak, gincu, dan lain-lain. Istilah Jawa orang bilak maca’.

10. Nangghak : menghadirkan hiburan dalam momen tertentu.

11. Atellasan : kegiatan menyelenggarakan hari raya.

12. Nembharak : musim penghujan.

13. Nemur : musim kemarau.

14. Manjak : salah satu proses menanam padi.

15. Ponjul : lebih.

16. Rakora : kegiatan membersihkan piring.

17. Becco : kegiatan mencuci tangan.

18. Rek Narek : waktu pagi menjelang silang.

19. Ghu Laghuh : waktu pagi.

20. Kaderui/kerrong : situasi kangen kepada seseorang. 

21. Mute : kegiatan orang untuk tidak makan aneka makanan yang berkonteks hidup seperti ikan dan daging.

22. Ala Pola/ aendha : beragam kegiatan atau pun pikiran yang sifatnya nyeleneh. 

23. Jeng ta Kojeng : kegiatan mendesak atau terburu-buru.

24. Abha Jang : shalat.

25. Sekken : kondisi sesuatu kuat. 

26. Sellak : ramai.

27. Ngabbher : terbang.

28. Sakonek : sedikit. 

29. A Seng Ghek : kegiatan melawan biasanya disertai dengan ucapan merendahkan.

30. Ngerrongin : ngangenin. Kata dasarnya adalah kerrong. 

31. E tokol : dipukul.

32. Antem : gebuk/hajar

33. Todus : malu

34. Kerrep : padat.

35. Asekep : kegiatan membawa sajam untu tujuan menjaga diri.

36. Ta Kepek : kejepit

37. Ghagghar : jatuh.

38. Ngaltok : mendal, sebagian lepas mengudara.

39. Becca : basah.

40. Aong guk : menganggukkan kepala.

Demikian istilah-istilah yang digunakan dalam bahasa Madura yang penulis percaya asli berasal dari bahasa Madura, bukan adopsi dari bahasa Indonesia maupun bahasa daerah lainnya. 

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar...