Monumen Panglima Sudirman Surabaya

Monumen panglima sudirman yang terletak di Jalan Yos Sudarso Surabaya ini merupakan salah satu monumen yang akan selalu tetap berdiri kokoh di Kota Pahlawan, Surabaya. Pasalnya Panglima Sudirman cukup berjasa akan menjaga dan mempertahankan kedaulatan bangsa Indonesia.
Monumen Panglima Sudirman Surabaya
Gambar Monumen Panglima Sudirman Surabaya (19/06/2019)
Lokasi monumen ini berada di pertengahan Kota Surabaya sehingga akan menjadi sebuah kesempatan bagi pengunjung untuk singgah ke beberapa destinasi menarik lainnya yang tidak jauh dari monumen itu mulai dari monumen itu sendiri, bangunan sejarah, taman dan lainnya.

Dengan pemandangan kota Surabaya sangat indah ada gedung-gedung tinggi, infrastruktur yang lebar, lingkungan yang hijau dan bersih tidak ada salahnya mampir ke monumen ini dengan berjalan kaki sambil take selfie sementara bagi yang membawa kendaraan bisa diparkirkan di tempat parkir terdekat misalnya di Tunjungan Plaza Surabaya. 

Sedikit cerita tentang Panglima Sudirman, beliau lahir pada 24 Januari 1916 di Purbalingga kemudian tutup usia pada usia 34 tahun tepatnya pada 29 Januari 1950 di Magelang. Bagi yang ingin berkunjung, bisa langsung datang ke Taman Makam Pahlawan Kusuma Negara Di Semaki, Yogyakarta.


Kalau dilihat dari jumlah usia seorang Panglima Besar Jendral Sudirman ini masih cukup muda bukan? Tapi yah begitu usia tidak ada yang tahu kecuali yang maha kuasa. Semoga akan selalu ada penglima ataupun jenderal yang mirip dengan Panglima Sudirman dan mampu membawa bangsa Indonesia menjadi lebih baik.


Di dalam hidupnya, Panglima Sudirman tercatat pernah mengenyam Pendidikan Kemiliteran oleh Jepang di Bogor. Dengan kemampuan dan Keprestasian Panglima Sudirman dalam memimpin peperangan, membuat jabatannya semakin tinggi dengan pernah menjabat sebagai Komandan Batalyon, Panglima Divisi V/Banyumas, hingga pangkat Jendral.


Seperti yang terjadi pada tanggal 18 Desember 1945, Panglima Sudirman mendapatkan Pangkat jendral pada era Presiden Soekarno sebagai bentuk akan prestasinya memenangkan beberapa pertempuran terutama pertempuan Palagan Ambarawa. Dengan power kepemimpinannya dan juga pasukan TKRnya yang lebih mengungguli, dapat mengalahi pasukan Inggris yang berkedudukan di Ambarawa.


Yah seperti itu sedikit cerita yang bisa disampaikan namun supaya feel-nya mengena ke hati ada baiknya kita mendekat ke monumen dan membaca kata-kata mutiara Panglima Besar Jendral Sudirman yang berada di bawah monumen itu dan juga beberapa catatan penting lainnya.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar...