Panorama Waduk Unesa Surabaya


Keberadaan waduk Unesa tentu merupakan suatu usaha manajemen kampus untuk peduli akan lingkungan. Dengan berdirinya Eco kampus unesa bersama dengan devisi-devisinya, telah banyak program yang dijalankan dengan sukses salah satunya adalah waduk Unesa.
Waduk Unesa Surabaya
Gambar Waduk Unesa Surabaya (1/7/2019)

Eco kampus unesa dengan basis go green, dapat mewujudkan program yang telah direncanakan salah satunya adalah adanya waduk Unesa yang bisa kita rasakan hingga saat ini. Selain waduk yang berfungsi sebagai penampung air hujan, waduk unesa bisa dijadikan objek wisata namun lebih daripada itu, waduk ini bisa dijadikan pembelajaran yang edukatif dan konservatif.

Berbicara tentang waduk, tentu waduk Unesa bukanlah satu-satuya di kota Surabaya pasalnya masih ada sejumlah titik waduk yang ada di Kota Pahlawan seperti waduk Wiyung, waduk Kedurus, dan waduk Lakarsantri. Untuk kesempatan kali ini, saya akan bercerita satu waduk saja yaitu waduk Unesa. Mungkin saya akan ceritakan waduk-waduk lainnya di lain kesempatan.

Waduk Unesa cukup digemari dan dikunjungi oleh warga Surabaya dan sekitarnya terutama di akhir pekan. Waduk yang berada di samping daripada jalan raya kampus Unesa, Lidah Wetan, Lakarsantri Surabaya itu digemari warga oleh karena banyak hal seperti lokasi yang strategis, waduk yang luas, dan ditambah dengan pemandangan yang indah.

Sehingga tidak jarang bagi  warga yang membawa kendaraan bagi yang beroda dua ataupun empat untuk beristirahat sejenak atau sekedar bersantai melihat pemandangan waduk yang memanjakan mata. Selain itu, dengan adanya waduk yang luas nan panjang maka semakin banyak pula ruang bagi warga yang membawa kendaraannya untuk diparkirkan.
 
Akan menjadi nilai tambah nih dari berada disana jika anda suka memancing pasalnya di waduk itu banyak sekali warga yang bertebaran di pinggir waduk itu memancing ikan. Tidak tahu apakah memang butuh ikan untuk dimasak atau memang sekedar untuk menyalurkan hobi saja? Entahlah, hanya mereka yang tahu, Hehe.

Seperti pada tanggal 01 Juli 2019, saya mencoba menghampiri satu orang yang sedang memancing di tepi waduk itu dan dia memancing karna untuk menyalurkan hobi saja yang saat itu dia belum dapet ikan sama sekali karna dia baru datang ke danau itu, begitu tuturnya.

Berada disana tentulah kita akan merasa nyaman karna wilayah disana cukup berangin. Pada musim kemarau, kita tidak perlu khawatir akan panas menyengat karna di sekitaran waduk terjejer banyak pohon yang besar dan tinggi sehingga menambah kesejukan bagi semua warga yang berkunjung.

Selain itu, bagi yang berhasrat untuk melepaskan dahaga disana kita akan dijajakan beberapa jenis minuman dan bahkan makanan dan oleh pedagang kaki lima (PKL) dengan harga yang bersahabat contoh saja untuk satu gelas minuman sinom kita cukup membelinya dengan harga Rp.3.000.- saja cukup murah bukan?

Seperti yang saya amati disana mengingat waduk ini berada di pinggir jalan maka banyak pengendara berhenti disana untuk sekedar membeli minum sekaligus melihat pemandangan waduk yang indah itu. Hal ini di manfaatkan juga oleh warga terutama yang rumahnya jauh untuk berfoto dengan latar waduk Unesa yang dikombinasi antara sebuah pemandangan waduk dan gedung yang tinggi.

2 comments:

Silahkan berkomentar...