Taman Bacaan Masyarakat di Kota Surabaya

Taman Bacaan Masyarakat atau lebih dikenal dengan singkatan TBM tersebar di banyak titik di kota Surabaya seperti di balai RW, rusun, balai kota, taman, keluruhan, dan kecamatan. TBM menjadi salah satu tempat favorit masyarakat tak terkecuali di TBM Balai RW 02 Bulak Banteng.

Kegiatan Mendongeng di TBM Balai RW 02 Bulak Banteng (9/03/20)

Sesuai petunjuk teknis Kemendikbud, TBM merupakan lembaga yang memajukan kebiasaan membaca masyarakat dimana didalamnya tersedia ruang untuk membaca buku, menulis, berdiskusi, mendongeng, dan ditambah fasilitas-fasilitas lain yang dapat meningkatkan literasi masyarakat.

Baca juga : Perpustakaan Umum Kota Surabaya

Selain itu, penjaga perpustakaan merupakan bagian penting di dalamnya terutama sebagai motivator. Di TBM Balai RW 02 Bulak Banteng sendiri, Dwi Susanti, S.Pi adalah penjaga perpustakaan sejak tahun 2018 sampai sekarang.

Saya beruntung bertemu dia, ada banyak hal yang ia jelaskan terkait dengan Taman Bacaan Masyarakat di kota Surabaya terutama di TBM balai RW 02 Bulak Banteng. Di sela-sela kesibukannya mendongeng untuk anak-anak, ia meluangkan waktu menjawab beberapa pertanyaan yang saya lontarkan.

“TBM di kota Surabaya berada dalam pengawasan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya. Kebanyakan pengunjung TBM balai RW 02 Bulak Banteng ini berasal dari warga sekitar dan rata-rata pengunjungnya adalah anak-anak TK dan SD” ucap Dwi Susanti, alumnus Airlangga itu.

Ia menjelaskan bahwa TBM disana menjadi tempat belajar favorit bagi anak-anak sekolah warga Bulak Banteng. “Tempat ini menjadi tempat favoritku. Disini aku bisa belajar mendongeng, menggambar, bermain, dan mengerjakan PR” ucap Putri yang duduk di kelas 4 SD Darut Ta’lim Surabaya.

Santi menambahkan jam buka TBM di balai RW itu ditunggu-tunggu anak-anak dan ketika ada saat tutup, keesokan harinya ada salah satu yang bertanya,“Kak, kok kemarin TBMnya gak buka?”

Alasan itu, ditambah dengan pengalaman di lapangan, ia berpendapat bahwa keingintahuan dan antusias mereka belajar sangat besar, Mengapa tidak? Selain ruang baca yang luas dan banyak jenis buku, halaman balai itu cukup luas dan bahkan terdapat lapangan futsalnya.

Bagi Anda yang ingin membaca buku, seluruh TBM ataupun perpustakaan di Kota Pahlawan ini (Surabaya / Non-Surabaya), petugas akan mempersilahkan dan menerima dengan senang hati.

Prosedur berkunjung sangat sederhana. Setiap kali ada pengunjung datang, petugas akan mengarahkan untuk mengisi buku pengunjung menuliskan nama, alamat, jenis buku yang di baca atau menuliskan tujuan tertentu misalnya berdiskusi, belajar berdongeng, dan lain-lain.

Sebagai tambahannya, apabila ingin pinjam buku disana, maka jumlah maksimal yang bisa dipinjam hanya 2 buku dengan waktu 3 hari. Disana, kita harus meninggalkan kartu identitas seperti e-KTP.

Jam operasional TBM di balai RW 02 Bulak Banteng dibuka setiap hari kecuali hari Minggu. Untuk hari Senin–kamis jam bukanya 13.00-16.00 sementara untuk hari Jum’at-Sabtu jam 13.00-15.00.