Main Layang-Layangan Adalah Hobi Saya Sejak Dulu

Main layang-layangan adalah hobi saya sejak dulu. Dewasa ini, Saya akui sudah jarang bermain layang-layangan namun kemarin, Sabtu (29/08/2020) Saya menyempatkan diri bermain layang-layangan di jalan Tambak Wedi Baru Surabaya.
Main Layang-Layangan
Foto Saat Bermain Layang-Layangan di 
Sekitaran Jl. Tambak Wedi Baru (29/08/20)
Bersama istri, Saya menuju lokasi yang tak jauh dari rumah pompa Jeblokan Surabaya. Lokasi tersebut, sengaja Saya pilih karena cukup dekat dari rumah dan cukup representative mulai dari lahan yang luas dan angin yang memadai.

Sampai disana, Saya pun merasakan kembali atmosfer bermain layang-layangan. Selama kurang lebih 30 menit Saya disana, layang-layangan yang Saya pakai bisa mengudara dengan begitu mudahnya. Hal itu benar-benar membuat hati Saya senang dan gembira.

Meski terbilang sebentar, tangan Saya masih terasa lihai memainkan layangan Saya yang berwarna kuning itu. Hal itu membuat Saya teringat pada masa kecil dulu karena sejatinya Main layang-layangan adalah hobi Saya sejak dulu.

Sekitar tahun 2001an, Saat masih berada di bangku Sekolah Dasar, itu merupakan masa-masa dimana Saya gemar-gemarnya bermain layang-layangan bersama teman. Bahkan, sepulang dari sekolah, Saya langsung bergegas ganti  baju, makan siang, dan membuat sebuah layangan sederhana.

Itu Saya lakukan karena jarangnya orang menjual layang-layangan. Selain itu, membuat layangan sendiri masih terbilang ekonomis tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. Hal lain yang mendukung adalah alat dan bahan sudah ada, tinggal bagaimana mengeksekusi itu menjadi sebuah layangan.

Misal contoh, untuk bahan bellet yang digunakan sebagai kerangka layang-layangan mudah didapatkan, cukup mengambil punya tetangga yang sudah diikhlaskan diambil karena kebetulan tetangga tersebut bekerja membuat ghaddhang. Sementara untuk kresek Saya dapatkan  dari sisa-sisa ibu belanja.

Berbeda dengan sekarang ya, dimana toko-toko layangan banyak dijual plus senarnya. Jadi, tidak perlu repot-repot membuat sendiri. Cukup beli layang model kayak apa pasti ada. Bentuknya juga unik-unik, ada yang lucu dan ada juga yang menyeramkan.

Demikian cerita Saya tentang Main layang-layangan adalah hobi saya sejak dulu. Pengalaman bermain disana, Saya merasa puas dan itu sudah mewakili kerinduan Saya selama ini untuk sekedar bermain layang-layangan.

4 comments:

  1. Boleh ta kak, main di sana?
    Enaknya main layang jam berapa?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Boleh, disana masih lahan bebas. Banyak juga orang belajar nyetir mobil disana.
      Waktu paling pas kalo mau main layang-layangan ya sore saja.

      Delete
  2. Apa itu tempat umum mas, siapa saja boleh beraktivitas dilahan itu?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lahan itu milik PT PP Properti Suramadu. Dilarang beraktivitas disana sebenarnya. Tp ya kalau ada intruksi lebih lanjut untuk tidak beraktivitas ya patuhi saja.

      Delete

Silahkan berkomentar...