![]() |
Rezim Khmer Merah menjadi salah satu rezim tersadis di dunia. Sumber foto:ss Youtube Doczon, ahad (28/9/2025) |
Ada banyak peristiwa sadis yang ada di dunia. Penulis meyakini sebagian banyak meninggalkan jejak dan sebagian banyak pula tidak meninggalkan jejak sama sekali.
Berdasarkan KBBI, rezim yaitu pemerintahan yang berkuasa. Dalam konteks ini, segala bentuk pemerintahan yang berjalan diatur oleh pemerintah secara total. Sering kali, pemerintahan semacam ini dilakukan oleh pemerintah yang otoriter.
Di belahan dunia ini, banyak negara yang menganut pemerintahan yang otoriter. Pemerintahan yang semacam biasanya menerapkan kebijakan-kebijakan yang dibuat sendiri tanpa ada campur tangan maupun dukungan dari rakyat pada umumnya.
Sehingga, sistem pemerintahan yang otoriter sering menimbulkan konflik karena biasanya tidak memihak pada rakyat, bahkan ada tindakan-tindakan semena mena seperti melakukan kekerasan dan lain sebagainya.
Pada kesempatan kali ini, akan dibahas 2 rezim dengan judul “Inilah Rezim Tersadis yang Penulis Ketahui” mudah-mudahan menjadi salah satu referensi pengetahuan.
Pertama, rezim Khmer Merah. Pol Pot menjadi salah satu pemimpin diktator di negara Kamboja pada masanya. Kebijakan yang tidak memihak pada rakyatnya seperti keinginan membentuk negara yang agraris utopis, melarang uang, menutup sekolah dan rumah ibadah.
Rezim ini pun menerapkan eksekusi mati bagi yang menantangnya. Atas sejumlah kebijakannya yang tidak pro, menyebabkan banyak jutaan rakyat yang dibunuh secara brutal. Tercatat ada sekitar 1,5 hingga 2 juta rakyat yang meninggal.
Kekejaman rezim ini, menjadi catatan kelam di dunia pemerintahan yang otoriter dan keji. Sementara di salah satu kanal TV lokal Indonesia menyiarkan sejarah kelam tersebut. Mulai dari peristiwa, hingga bukti nyata yang pernah dilakukan rezim era Pol Pot.
Akhirnya, rezim Khmer Merah tumbang pada tahun 1978 setelah adanya invasi dari Vietnam. Pol Pot pun dijadikan tahanan rumah setelah ditangkap pada tahun 1997 hingga menghembuskan nafas terakhir pada tahun 1998.
Kedua, rezim Nazi (1933-1945). Hitler pada masanya merupakan bagian pemerintah yang dikenal sebagai pemimpin Jerman yang otoriter.
Atas kebijakannya, ia menjadi bagian dari pemicu perang dunia yang menewaskan banyak korban. Dalam catatan dari berbagai sumber, jumlah korban dalam perang dunia tersebut adalah 15 juta, baik dari pihak sekutu maupun poros.
Sejarah mencatat juga, Hitler dan Nazi tidak suka dengan orang Yahudi. Mereka menarget membunuh orang Yahudi. Dalam konteks ini, penulis berpandangan berdasarkan aspek nilai kemanusiaan, dimana sejarah mencatat pembunuhan dilakukan secara tidak manusiawi alias brutal.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar...