Haul Bujuk Tambak Agung, Tanah Merah Laok, Bangkalan

Makam Bujuk Tambak Agung
Makam Bujuk Tambak Agung Tanah Merah Laok

Bujuk Tambak Agung adalah sebuah Bujuk yang ada di desa Tambak Agung, Tanah Merah Laok Kab. Bangkalan. Bagi masyarakat, Bujuk merupakan sebutan atau julukan yang diberikan kepada makam sesepuh terdahulu yang dianggap memiliki suri tauladan memiliki kelebihan di masa hidupnya, terutama dalam hal keagamaan.

Baca juga : Makam di Desa Tambak Agung Tanah Merah Laok 

Terdapat beberapa Bujuk di desa ini diantaranya adalah Bujuk Bintali, Djamidin, Nyai Tambak. Masyarakat setempat memperbaiki bangunan di area pemakaman Bujuk tersebut sekitar tahun 2016 sehingga membuat nyaman para peziarah tanpa terhindar dari terik panas maupun hujan.

Masyarakat desa Tambak Agung yang selaku keturunan Bujuk, secara rutin mengadakan Halal Bihalal dan Haul Bujuk Tambak Agung sekali dalam setahun. Penyelenggaraan tahunan ini biasanya diselenggarakan setelah Bulan Puasa tepatnya pada tanggal 4 Syawal dalam kalender Hijriyah.  

Biasa yang dilakukan sebelum acara berlangsung misalnya adalah pembentukan panitia penyelenggara haul secara gotong royong untuk terlaksananya haul tersebut mulai dari dana dan sarana prasarana lainnya.

Terselenggaranya Haul Bujuk Tambak Agung karna adanya dorongan dari sesepuh dan semua lapisan Masyarakat, serta ustadz Ahmad Rifa’i Ilyas sebagai tuan rumah sekaligus sebagai penerus jejak sesepuh bujuk terdahulu.

Besar harapannya akan terus diadakan di setiap tahunnya khususnya sampai generasi-generasi berikutnya. Sehingga dapat menjadi acara, berkumpul, berdo’a dan mengaji bersama.

Terekam saat acara, sekitar ada 700 sampai 1000 orang dapat hadir di acara ini. Adapun yang hadir merupakan anak putu Bujuk Tambak Agung yang datang dari berbagai desa yang masih memiliki ikatan keturunan. 

Terdapat beberapa rangkaian acara haul yang biasanya di adakan yaitu manaqib dan haul.

Acara pertama, Munaqib diadakan pada siang hari jam 13.00 yang dipimpin oleh ustadz Zainal dengan rentetan bacaan yang teratur. Biasanya acara ini membutuhkan waktu sekitar 2 jam.

Acara kedua yaitu acara inti, dilaksanakan pada malam harinya ba'da Maghrib, sekitar jam 18.00 dimulai dari pembacaan shalawat bersama - sama dilanjutkan khusushon, surah yasin, tahlil, do’a, istirahat, qira’atul qur’an, ucapan terima kasih dari panitia atau yang mewakili, dan terakhir dilanjut dengan pengajian umum atau tausiah strip do’a.

Baca juga : Momen Haul Bhujuk Tambak, Panitia Undang KH. Kholil Yasin

Acara ini diharapkan dapat terus diadakan oleh masyarakat terutama anak cucu keluarga besar Bujuk Tambak Agung. Semoga mendapatkan barokah dari pembacaan do’a, mendapatkan barokah dari Bujuk serta Ridha Allah SWT, Amiin ya Rabbal 'alamiin.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar...