Yuk Mampir Bersantai di Taman Persahabatan Surabaya

Taman persahabatan ini terletak di pertengahan  Kota, tepatnya di jalan Sulawesi Surabaya. Jika diamati, lokasi taman ini berada diantara dua jalan raya yang syarat akan kendaraan yang berlalu-lalang terutama di jam kerja. Lalu seperti apa gambaran taman Persahabatan Surabaya?
Taman Persahabatan Surabaya
Gambar Taman Persahabatan Surabaya (01/02/2020)
Berdasarkan pengalaman berkunjung pada Sabtu (01/02/2020), taman tersebut nampak berbentuk lonjong dan dikelilingi jalur pejalan kaki. Hal ini tentu bisa dijadikan nilai tambah bagi pengunjung menikmati pemandangan taman persahabatan yang hijau dan asri.

Baca juga : Taman Lalu Lintas Surabaya 

Kala itu, aku berkunjung pertama kalinya menggunakan sepeda motor dari arah jalan Biliton Surabaya. Melihat dari kejauhan, di bagian depan taman terdapat plakat yang berukuran besar bertuliskan “Taman Persahabatan”.

Langsung saja mengambil arah sebelah kiri yang mengarah ke jalan Ngagel sambil mencoba menemukan tempat parkir. Di pertengahan taman sebelum ada belokan, ada tempat parkir motor yang luas khusus pengunjung.

Beberapa fasilitas taman cukup bagus. Selain tanaman yang bermacam-macam, berbagai fasilitas taman pun bisa kita nikmati for free. Taman ini bisa menjadi pilihan mengajak si kecil meski sekedar mengisi liburan sembari bermain.


Beberapa dari sekian banyak wahana bermain anak seperti  Jungkat jungkit, ayunan, perosotan, tempat teduh, dan kursi yang tersedia untuk pengunjung. Taman yang memiliki luas 2.259 meter persegi itu juga memiliki keunikan tersendiri terlebih jika dikaitkan dengan nama dari taman ini. 


Taman Persahabatan Surabaya memiliki cerita dan makna tersendiri, sebuah hubungan persahabatan yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya dengan Pemkot di daerah lain baik dalam maupun luar negeri. Terbukti dengan adanya beberapa prasasti yang ada tengah taman itu.


Salah satu prasasti itu bertuliskan : 


"Dengan rahmat tuhan yang maha esa pada tanggal 23 Juli 2007 dilaksanakan penanaman pohon mimbao (Azadirachta Indica) oleh wali kota surabaya (Bambang Dwi Hartono) dan wali kota Kochi (Seiya Okazaki) dalam peringatan kerjasama kota bersaudara surabaya-Kochi." (Ditanda tangani).


Selain itu, kita juga bisa menjumpai sebuah monumen yang berada di sebelah kanan taman. Monumen yang berwarna perak itu memiliki bentuk khas. Keberadaan monumen tersebut menjadi bukti fisik dalam memperingati 10 tahun kota kembar Guangzhou dan Surabaya yang dilaksanakan pada waktu yang lalu.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar...