Hidup dalam Kesederhanaan

Hidup dalam Kesederhanaan
Hidup dalam Kesederhanaan
 
Hidup pada setiap orang pasti berbeda-beda, terutama dalam cara menjalankannya. Ada orang yang memang ditakdirkan menjadi kaya, ada pula yang ditakdirkan seadanya namun berjuang menjadi seorang yang kaya. Begini sedikit gambaran dan fakta hidup dalam kesederhanaan.

Hidup dalam kesederhanaan sejatinya tidak hanya bisa dijalankan untuk orang yang secara perekonomian sederhana namun juga untuk orang yang kaya. Contohnya adalah Mark Zuckerberg, sang pendiri sekaligus CEO Facebook.

Melansir dari laman liputan6.com, Mark Zuckerberg merupakan salah satu orang terkaya berkat suksesnya Facebook yang ia kembangkan. Meski begitu, dalam perilaku dan gaya hidupnya terbilang cukup sederhana.

Maka demikian, ada orang kaya bisa menahan diri hidup berfoya-foya sementara ada pula orang yang secara perekonomian sederhana tetapi konsumtif artinya apa-apa ingin dibeli secara berlebihan tanpa mengontrol diri.

Rasa cukup terhadap sesuatunya sebenarnya bergantung pada diri kita. Jika kita bersyukur kepada Allah dari segala apa yang kita dapatkan maka kita akan merasakan nikmat yang tiada tara. Allah berfirman dalam Al quran surah An-Naml ayat 40 yang artinya, “Siapa-siapa yang bersyukur, maka hal itu adalah untuk kebaikan dirinya sendiri dan Siapa-siapa yang ingkar, maka sesungguhnya Allah itu Maha Kaya dan Mulia,”.

Berdasarkan hasil tanya jawab tentang  hidup dalam kesederhanaan bersama seorang bapak paruh baya. Ia merupakan tetangga sewaktu saya tinggal di derah Jl. Tambak Wedi Baru Surabaya. Saya mendengar beberapa petuah yang kemudian saya tulis di blog ini.

“Orang itu mengambil seadanya saja.  Jikalau memang mampunya segitu maka ya menyesuaikan saja tidak perlu dipaksa. Berada di titik bawah atau pun atas, sebaiknya tetap tidak berlebih-lebihan. Tetaplah bersyukur karena karena meski berada di luar sana orang banyak merasa tidak cukup,”.

Kembali kepada hal tadi yang sudah dibahas bahwa kita menyikapinya dengan rasa syukur, senang dan merasa cukup dalam kondisi apa pun. Semua kita kembalikan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dengan tetap berusaha dan berdoa kepada Allah, tuhan Yang Maha Memberi Rezeki.

Nah, itu sedikit pembelajaran hidup tentang hidup dalam kesederhanaan. Semoga kita menjadi insan-insan yang senantiasa bersyukur kepada Allah dan selalu belajar dari pengalaman sehingga mampu menjadikan diri kita menjadi lebih baik dan lebih baik.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar...