Antara Rokok dan Kopi

antara rokok dan kopi
Antara Rokok dan Kopi

Berbicara tentang rokok dan kopi, tentu ini menjadi salah satu konsumsi favorit khususnya bagi kaum laki-laki. Kaum perempuan pun sebetulnya ada, namun presentasenya tetap didominasi kaum laki. Bukankah kegiatan merokok dan minum kopi (ngopi) sering kita lihat di sekitar lingkungan kita? 

Meski tidak semua, kegiatan merokok dan ngopi di berbagai daerah di Indonesia sering kita jumpai. Semua tidak hanya mencakup lingkungan rumah saja, bahkan di tempat umum yang notabene area merokok (smoking area). 

Larangan merokok hanya di beberapa area saja seperti sekolah, rumah sakit, dan mall. Hal itu demi kenyamanan dan kesehatan bersama teruntuk anak kecil dan orang yang sedang menderita sakit. Dalam hal ini, pemerintah berperan aktif melarang perokok merokok di sembarang tempat. 

Selebihnya, dibolehkan apa lagi di tempat terbuka atau pun area khusus yang disediakan seperti area merokok (smoking area).  Salah satu area khusus adalah warung kopi (warkop) dimana area tersebut merupakan area tongkrongan dan umumnya diperbolehkan merokok. 

Di lokasi yang satu ini, tidak hanya diperbolehkan melainkan pemiliki memfasilitasi dengan menjual berbagai kebutuhan seperti kursi meja, rokok, aneka kopi, dan bahkan snack. Pemilik warkop bisa meraup keuntungan melalui penjualannya tersebut. 

Sekarang, adakah hubungannya antara rokok dan kopi? Bagi sebagian orang menganggap bahwa rokok dan kopi adalah pasangan sejati yang tidak dapat dipisahkan. Boleh jadi, seseorang menilai ngopi tanpa rokok tidak ada masalah oleh karena seseorang itu bukanlah seorang perokok.

Dalam kasus lain, bagi seorang perokok, merokok tanpa ada kopi nampak seperti tidak lengkap. Bukti-bukti tersebut didapat dari cerita-cerita teman dan juga hasil kebiasaan-kebiasaan seorang perokok. 

Melanjutkan dari kebiasaan tersebut, khususnya bagi penikmat kopi dan rokok, mereka mengakui bahwa seandainya dia tidak merokok dan minum kopi dia merasa pusing, tidak semangat, dan bahkan merasa stres. 

Melansir dari laman riaupos.jawapos.com berjudul “Rokok Tanpa Ngopi Kurang Nikmat, Ini Penjelasannya”, Sabtu (1/7), ada tim dari Universitas Florida dimana mereka mengidentifikasi bahwa terdapat 2 senyawa kimia yang terkandung dalam biji kopi. 

Senyawa tersebut mempengaruhi dan bahkan meningkatkan reseptor nikotin otak. Sehingga penikmat kopi akan merasa ketagihan untuk mengonsumsi yang barbau nikotin seperti rokok tersebut. Itulah sedikit cerita berkaitan dengan rokok dan kopi.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar...