Kota Surabaya memiliki agrowisata yang bisa dikunjungi. Namanya adalah Mini Agrowisata Surabaya. Siapa saja boleh berkunjung baik sebagai bagpacker maupun secara berkelompok dengan ketentuan berlaku.
Baca juga : Belajar Sambil Bermain di Mini Agrowisata
Wisata Mini Agrowisata Surabaya dijadikan sebagai wisata edukasi. Banyak dari instansi pendidikan melirik lokasi ini sebagai tempat wisata edukasi yang mampu memberi sejumlah manfaat, khususnya dalam memperkenal lingkungan sejak dini.
Dengan berkunjung ke lokasi yang beralamatkan jalan Pagsangan II No. 56 ini, pengunjung bisa mengamati hingga mempelajari cara budidaya berbagai bidang seperti pertanian, peternakan, dan perikanan. Seperti yang penulis alami beberapa waktu lalu pada Senin (4/8/2025).
Pada Momen Berkunjung Mini Agrowisata Surabaya, penulis diperlihatkan lahan yang cukup luas. Berdasarkan informasi, Mini Agrowisata menempati lahan seluas 1,5 hektar dan dikelola oleh DKPP (Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian) Surabaya.
Masuk ke area berupa kantor dan lebih masuk lagi ke area lahan sebelah kanan terdapat pendopo dan sebelah kiri toilet dan mushala.
Semakin masuk lagi ada ruang untuk koleksi tanaman hias indoor yang dilengkapi dengan paranet sehingga tidak terkena matahari secara langsung. Di dalamnya terdapat sejumlah koleksi tanaman lengkap dengan namanya misalnya kaktus merah dengan nama ilmiah (Gymnocalycium mihanovichii).
Di ruang lain, juga ada koleksi tanaman cabai. Ruang ini merupakan ruang pembenihan yang diproses mulai dari awal hingga siap untuk ditanam di tempat yang lain. Menurut beberapa sumber, cabai yang dihasilkan buahnya berwarna kuning dan setelah berubah warna menjadi merah.
Selain itu, di bidang peternakan ada sejumlah kandang hewan yang dibudidayakan seperti ayam kampung, kura-kura, dan kelinci.
Baca juga : Tumbuhkan Rasa Cinta Lingkungan, Siswa Kelas 2 Laksanakan Outdoor Learning di Mini Agrowisata Surabaya
Budidaya ikan di Mini Agrowisata Surabaya yang paling terkenal adalah adalah lele. Disana ada sejumlah kolam ikan yang difungsikan sebagai kolam indukan lele jantan dan betina. Ukuran lele yang lebih besar pada umumnya, menarik perhatian para pengunjung.
Lebih lanjut, untuk peternakan terdapat ayam petelur. Ayam petelur disana dipelihara dengan begitu baik. Akibatnya, ayam bereproduksi dengan baik pula. Kandangnya unik dengan pondasi yang lebih tinggi.
Demikian pula pada bangunan kandang kambing yang nampak dibangun dari full kayu dengan bentuk bangunan yang khas.
Pada momen yang sama, ada sekelompok pengunjung yang berasal Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 20 Surabaya yang sedang melaksanakan kegiatan outdoor learning guna menumbuhkan siswa cinta lingkungan.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar...