Kerajinan Tangan Desa Tambak Agung, Tanah Merah Laok, Bangkalan

ghaddhang adalah Kerajinan tangan desa tambak agung
Ghaddhang adalah Kerajinan tangan desa tambak agung

Ghaddhang adalah salah satu kerajinan tangan yang umumnya digunakan untuk menyajikan makanan ataupun minuman. Jika anda masih bingung apa itu ghaddhang? Nama lain dari ghaddhang adalah talam, dulang, dan penampan. Kata ghaddang sendiri diambil dari bahasa setempat yaitu Bahasa Madura. Bagi penduduk setempat ghaddhang biasanya digunakan alat untuk menyajikan makanan dan minuman.

Baca juga : Pemandangan Desa Tambak Agung Tanah Merah Laok

Selain itu, bisa juga sebagai alat untuk menjemur makanan untuk dikeringkan, memilah beras dari benda-benda yang tidak diinginkan seperti kerikil dan sebagainya. Hal ini bertujuan untuk memastikan beras bersih sebelum dimasak.

Penulis ingin menceritakan tetang benda yang terbuat dari pohon bambu ini. Ada beberapa tempat membuat benda ini khususnya di desa Tambak Agung, kecamatan Tanah Merah, Bangkalan. Mereka membuat benda ini sebagai salah satu mata pencaharian. Setelah mereka selasai membuat, mereka biasanya menjualnya di pasar-pasar tradisional.

Bentuk Gaddhang ini sangat unik yaitu semuanya berbentuk bulat. Semuanya terbuat dari pohon bambu atau masyarakat setempat menyebutnya "Perreng". Benda ini cukup sulit untuk dibuat mulai dari pemilihan bambu yang baik, peganyaman, pembentukan, dan lain-lain jadi harus memiliki pengalaman yang baik dan membutuhkan kemampuan, ketelitian, dan kesabaran.

Untuk membuat beberapa Gaddhang biasanya masyarakat membutuhkan beberapa hari yaitu 1 sampai 2 minggu. Meskipun demikian pembuatan ini biasanya tidak dilakukan oleh satu orang melainkan kelompok. Sebagai contoh ada yang bagian menganyam yang dilakukan oleh perempuan pada umumnya.

Untuk harga 1 Ghaddhang ini dihargakan antara Rp15.000
,00 sampai Rp35.000,00 tergantung ukuran dan kualitasnya. Jika ingin pesan bisa ada pembicaraan terlebih dahulu kepada pembuat supaya sesuai yang diharapkan. Benda ini sangat bagus untuk pengguna terutama bagi orang-orang kota yang ingin memiliki perabot rumah tangga yang meberikan nuansa seperti didesa.

Bagi kebanyakan orang memiliki benda ini sangat penting untuk dimiliki secara pribadi sebagai perabot rumah tangga. Selain itu juga dapat digunakan benda koleksi tradisional dan biasanya kita jumpai di tempat makan atau warung kopi misalkan sebagai hiasan. Seperti yang kita ketahui bahwa pada umumnya talam dan penampan terbuat dari seng dan alumunium namun ada juga yang terbuat dari bambu.


Lalu kalau ditanya mana yang lebih baik untuk digunakan antara keduanya tergantung pada selera. Hal-hal positif yang bisa digunakan menggunakan talam bambu adalah harganya lebih murah, memberikan nuansa seperti didesa, tidak bising ketika jatuh ke lantai dan kualitas tidak dapat di nilai karna tergantung pada pemakaian.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar...