Gambar Saat Ketupat digantung, Minggu (31-05-20)
|
Bagi orang Madura, wabil khusus anak-anak kecil, hari raya ketupat atau biasa dibilang telasan topak menjadi hari yang cukup ditunggu-tunggu. Sehari atau 2 hari sebelum hari h, biasa mereka mengambil daun janur yang ada di pekarangan mereka masing-masing.
Kalau pas kebetulan tidak punya, mereka biasanya membeli janur di pasar tradisonal terdekat. Kebetulan untuk hari raya ketupat ala Madura di tahun 1441 Hijriyah ini ummi Saya membeli janur di pasar Tanah Merah, pada hari Jum’at (29 Mei 2020).
Katanya sih pasarnya ramai sekali. Banyak yang jualan janur, tidak hanya di dalam namun di luar pasar juga mudah ditemukan. Ada yang jual janurnya saja dan ada pula yang sudah jadi. Secara harga, janur yang sudah jadi alias tinggal ngisi beras harganya lebih mahal yakni sekitar Rp1.000,00 untuk 1 buah.
Yang beli janur saja sekitar 10 helai janur harganya sekitar Rp7.000,000. Nih yang beli janur saja, bikin bungkus anyaman buat orang Madura itu gak jadi masalah. Laki-laki dan perempuan kebanyakan bisa dan bahkan terbilang mahir bikin bungkusannya.
Untuk penyelanggaraan hari raya ketupat ala Madura sebenernya cukup sederhana, tidak semeriah saat hari raya idul fitri. Salaman masih tetap ada khususnya bagi saudara yang belum ketemu dan mereka biasanya bilang sambil salaman, “Saporanah yeh, re karenah tellasan,” artinya : Maaf ya, sisa lebaran.
Di pagi hari, di hari raya ketupat ala Madura banyak di kalangan tetangga saling anter makanan. Makanannya ya hanya seputar ketupat. Bisa ketupat sama soto, opor ayam, mie, rawon, dan lodeh. Suka-suka yang buatlah, itu fleksible.
Yang nganterin makanan bakal dapat ganti makanan namun jika order tidak usah diganti ya maka gak usah diganti. Yang nganterin makanan biasanya perempuan muda, gak jarang mereka dapet rejeki uang terutama yang dianter itu bagian dari keluarganya.
Uniknya, ada kebiasaan yang cukup menghibur bagi Saya pribadi dimana saat ketupat uda mateng, ketupatnya di gantung dimana-mana. Ada yang digantung di tiang rumah, di tiang pintu, dan di sekitaran depan dapur yang penting bisa gantung.
Bagi yang punya hewan peliharaan seperti sapi, mereka mengalungi sapi mereka dengan ketupat. Menunggu beberapa jam kemudian, ketupat itu dikasih ke sapinya sambil sekalian dikasih minum. Ini mungkin biar sama-sama lebaran kali iya. Memang unik, tapi Saya pernah menjadi pelakunya saat Saya kecil.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar...